PENGENALAN BEBERAPA MEDIA
Media pembelajaran merupakan komponen
instruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Dalam perkembangannya
media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi.
Berdasarkan perkembangan teknologi
tersebut, media pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam empat kelompok,
yaitu:
1) Media
hasil teknologi cetak,
2) Media
hasil teknologi audio-visual
3) Media
hasil teknologi yang berdasarkan komputer,
4) Media
hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.
Teknologi
cetak adalah cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui
proses pencetakan mekanis atau fotografis.
Teknologi cetak memiliki ciri-ciri
berikut:
a. Teks
dibaca secara linear, sedangkan visual diamati berdasarkan ruang,
b. Baik
teks maupun visual menampilkan komunikasi satu arah dan reseptif,
c. Teks
dan visual ditampilkan statis (diam),
d. Pengembangannya
sangat tergantung kepada prinsip-prinsip kebahasaan dan persepsi visual,
e. Baik
teks maupun visual berorientasi (berpusat) pada siswa,
f. Informasi
dapat diatur kembali atau ditata ulang oleh pemakai.
Teknologi
audio-visual cara menghasilkan atau menyampaikan
materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan
pesan-pesan audio dan visual. Pengajaran melalui audio-visual jelas bercirikan
pemakaian perangkat keras selama proses belajar, seperti mesin proyektor film,
tape recorder, dan proyektor visual yang lebar.
Ciri-ciri utama teknologi media
audio-visual adalah sebagai berikut:
a. Mereka
biasanya bersifat linear,
b. Mereka
biasanya menyajikan visual yang dinamis,
c. Mereka
digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh
perancang/pembuatnya,
d. Mereka
merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak,
e. Mereka
dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif,
f. Umumnya
mereka berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang
rendah.
Teknologi
berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau
menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis
mikro-prosesor. Informasi/materi yang disampaikan dalam bentuk digital, bukan
dalam bentuk cetakan atau visual.
Ciri media yang dihasilkan teknologi
berbasis komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) adalah sebagai
berikut:
a. Mereka
dapat digunakan secara acak, non-sekuensial, atau secara linear,
b. Mereka
dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau berdasarkan keinginan
perancang/pengembangan sebagaimana direncanakannya,
c. Biasanya
gagasan-gagasan yang disajikan dalam gaya abstrak dengan kata, simbol, dan
grafik.
d. Prinsip-prinsip
ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini,
e. Pembelajaran
dapat berorientasi siswa dan melibatkan interaktivitas siswa yang tinggi.
Teknologi
gabungan adalah cara untuk menghasilkan dan
menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang
dikendalikan oleh komputer.
Beberapa ciri utama teknologi berbasis
komputer sebagai berikut:
a. Ia
dapat digunakan secara acak, sekuensial, secara linear,
b. Ia
dapat digunakan sesuai dengan keinginan siswa bukan saja dengan cara yang
direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya,
c. Gagasan-gagasan
sering disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman siswa, menurut apa
yang relevan dengan siswa, dan di bawah pengendalian siswa,
d. Prinsip
siswa kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam pengembangan dan penggunaan
pelajaran,
e. Pembelajaran
ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika
pelajaran itu digunakan,
f. Bahan-bahan
pelajaran melibatkan banyak interaktivitas siswa,
g. Bahan-bahan
pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber.
Pengelompokkan berbagai jenis media
apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi oleh Seels & Glasgow
(1990:181-183) dibagi ke dalam dua kategori luas, yaitu pilihan media
tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir.
1. Pilihan
Media Tradisional
a. Visual
diam yang diproyeksikan
· Proyeksi
opaque (tak tembus pandang)
· Proyeksi
overheaad
· Slides
· Filmstrips
b. Visual
yang tak diproyeksikan
· Gambar,
poster
· Foto
· Charts,
grafik, diagram
· Pameran,
papan info, papan-bulu
c. Audio
· Rekaman
piringan
· Pita
kaset, reel, cartridge
d. Penyajian
Multimedia
· Slide
plus suara (tape)
· Multi-image
e. Visual
dinamis yang diproyeksikan
· Film
· Televisi
· Video
f. Cetak
· Buku
teks
· Modul,
teks terprogram
· Workbook
· Majalah
ilmiah, berkala
· Lembaran
lepas (hand-out)
g. Permainan
· Teka-teki
· Simulasi
· Permainan
papan
h. Realia
· Model
· Specimen
(contoh)
· Manipulatif
(peta, boneka)
2. Pilihan
Media Teknologi Mutakhir
a. Media
berbasis telekomunikasi
· Telekonferen
· Kuliah
jarak jauh
b. Media
berbasis mikroprosesor
· Computer-assisted
instruction
· Permainan
komputer
· Sistem
tutor intelijen
· Interaktif
· Hypermedia
· Compact
(video) disc
Pengertian dari media mutakhir secara
ringkas disajikan berikut ini:
Teleconference
adalah suatu teknik komunikasi dimana
kelompok-kelompok yang berada di lokasi geografis berbeda menggunakan mikrofon
dan amplifier khusus yang dihubungkan satu dengan lainnya sehingga setiap orang
dapat berpartisipasi dengan aktif dalam suatu pertemuan besar dan diskusi.
Kuliah
jarak jauh adalah suatu teknik pengajaran di mana
seseorang ahli dalam suatu bidang ilmu tertentu menghadapi sekelompok pendengar
yang mendengarkan melalui amplifier telepon.
Computer-assisted
instruction adalah suatu sistem penyampaian materi
pelajaran yang berbasis mikroprosesor yang pelajarannya dirancang dan diprogram
ke dalam sistem tersebut.
Hypertext
adalah suatu tulisan yang tak berurutan nonsekuensial.
Hypermedia
adalah suatu perluasan dari hypertext yang menggabungkan media lain ke dalam
teks.
Interactive
video adalah suatu sistem penyampaian
pengajaran di mana materi video rekaman disajikan dengan pengendalian komputer
kepada penonton (siswa) yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara,
tetapi juga memberikan respons yang aktif, dan respons itu yang menentukan
kecepatan dan sekuansi penyajian.
Compact
video disc adalah sistem penyimpanan dan rekaman
video di mana signal audio-visual direkam pada disket plastik, bukan pada pita
magnetik.
Media-media yang Biasa digunakan dalam
Proses Pembelajaran
1.
Media Visual
Seperti halnya media
yang lain, media visual berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke
penerima pesan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol
visual. Selain itu, fungsi media visual adalah untuk menarik perhatian, memperjelas
sajian ide, menggambarkan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat
dilupakan jika tidak divisualkan. Beberapa media yang termasuk media visual
adalah:
a)
Gambar atau
foto
Kita sering menggunakan
gambar atau foto sebagai media pembelajaran karena gambar merupakan bahasa yang
umum yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana saja oleh siapa saja. Manfaat
atau kelebihan gambar atau foto sebagai media pembelajaran adalah:
1) Memberikan tampilan yang sifatnya konkrit
2)
Gambar
dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
3)
Gambar atau
foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita
4)
Dapat
memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa
saja
5)
Murah
harganya dan mudah didapat serta digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus
Contoh gambar:
b) Sketsa
Sketsa merupakan gambar
yang merupakan draft kasar yang menyajikan bagian-bagian pokonya saja tanpa
detail. Sketsa selain dapat menarik perhatian peserta atau siswa juga dapat menghindari
verbalisme dan dapat memperjelas penyampaian pesan.
Gambar sketsa:
c)
Diagram
Berfungsi sebagai
penyederhana sesuatu yang kompleksmsehingga dapat memperjelas penyajian pesan.
Isi diagram pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk. Sebagai suatu gambar sederhana
yang menggunakan garis dan simbol, diagram menggambarkan struktur dari objeknya
secara garis besar, menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat
proses yang ada.
Ciri-ciri dari sebuah
diagram yang baik adalah:
1) benar, digambar rapi, diberi judul, label dan penjelasanpenjelasan
yang perlu
2)
cukup besar
dan ditempatkan strategis
3)
penyusunannya
disesuaikan dengan pola membaca yang umum, dari kiri ke kanan dan dari atas ke
bawah.
Gambar diagram:
d) Bagan/Chart
Terdapat dua jenis
chart yaitu chart yang menyajikan pesannya secara bertahap dan chart yang menyajikan
pesannya sekaligus. Chart yang menyajikan pesannya secara bertahap misalnya
adalah flipchart atau hidden chart, sementara bagan atau chart yang menyajikan
pesannya secara langsung misalnya bagan pohon (tree chart), bagan alir (flow
chart), atau bagan garis waktu (time line chart). Bagan atau chart berfungsi untuk
menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit jika hanya disampaikan secara
tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan
butir-butir penting dari suatu presentasi. Dalam bagan biasanya kita menjumpai jenis
media visual lain seperti gambar, diagram, atau lambang-lambang verbal.
Ciri-ciri bagan sebagai
media yang baik adalah:
1) dapat dimengerti oleh pembaca
2)
sederhana
dan lugas tidak rumit atau berbelit-belit
3) diganti pada waktu-waktu tertentu agar selain tetap mengikuti
perkembangan jaman juga tidak kehilangan daya tarik
Gambar
bagan:
e) Grafik
Disusun berdasarkan prinsip
matematik dan menggunakan data-data komparatif, grafik merupakan gambar
sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau simbol-simbol verbal yang berfungsi
untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan
atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara
singkat dan jelas. Dengan menggunakan grafik kita dapat melakukan analisis
dengan cepat, interpretasi dan perbandingan data-data yang disajikan baik dalam
hal ukuran, jumlah, pertumbuhan dan arah. Terdapat beberapa macam grafik
diantaranya adalah grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran, dan grafik
gambar.
Gambar grafik:
f)
Kartun
Suatu gambar interpretatif yang
menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan
ringkas atau suatu sikap terhadap orang, situasi atau kejadian-kejadian tertentu.
Kartun biasanya hanya menangkap esensi pesan yang harus disampaikan dan
menuangkannya ke dalam gambar sederhana dengan menggunakan simbol-simbol serta
karakter yang mudah dikenal dan diingat serta dimengerti dengan cepat.
g)
Poster
Poster dapat dibuat di atas kertas,
kain, batang kayu, seng dan sebagainya. Poster tidak saja penting untuk
menyampaikan pesan atau kesan tertentu akan tetapi mampu pula untuk mempengaruhi
dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya. Ciri-ciri poster yang baik
adalah:
1)
sederhana
2) menyajikan
satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok
3) berwarna
4) slogan
yang ringkas dan jitu
5) ulasannya
jelas
6) motif
dan desain bervariasi
h)
Peta dan Globe
Berfungsi untuk menyajikan data-data yang berhubungan dengan lokasi suatu daerah
baik berupa keadaan alam, hasil bumi, hasil tambang atau lain sebagainya.
Secara khusus peta dan globe dapat memberikan informasi tentang:
1) keadaan permukaan bumi, daratan, sungai, gunung, lautan dan bentuk
daratan serta perairan lainnya
2)
tempat-tempat
serta arah dan jarak dengan tempat yang lain
3)
data-data
budaya dan kemasyarakatan
4)
data-data
ekonomi, hasil pertanian, industri dan perdagangan
Gambar peta:
i)
Papan
planel
Papan berlapis kain
planel ini dapat berisi gambar atau huruf yang dapat ditempel dan dilepas
sesuai kebutuhan, gambar atau huruf tadi dapat melekat pada kain planel karena
di bagian bawahnya dilapisi kertas amplas. Papan planel merupakan media visual
yang efektif dan mudah untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran
tertentu pula.
Gambar papan planel:
j)
Papan
Buletin.
Papan ini tidak
dilapisi oleh kain planel, tetapi langsung ditempeli gambar atau tulisan. Papan
ini berfungsi untuk memberitahukan kejadian dalam waktu tertentu. Media visual lainnya
seperti gambar, poster, sketsa atau diagram dapat dipakai sebagai bahan
pembuatan papan buletin.
2.
Media Audio
Media audio adalah
jenis media yang berhubungan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan
disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang uaditif. Beberapa jenis media
yang dapat digolongkan ke dalam media audio adalah sebagai berikut:
a)
Radio
Media ini dapat
merangsang partisipasi aktif dari pendengar. Siaran radio sangat cocok untuk
mengajarkan musik dan bahasa. Bahkan radio juga dapat digunakan sebagai pemberi
petunjuk mengenai apa yang harus dilakukan oleh guru atau siswa dalam
pembelajaran.
b)
Alat
perekam magnetik
Alat perekam magnetik
atau tape recorder adalah salah satu media yang memiliki peranan yang sangat
penting dalam penyampaian keakuratan sebuah informasi. Melalui media ini kita
dapat merekam audio, mengulangnya dan menghapusnya. Selain itu pita rekaman
dapat diputar berulang-ulang tanpa mempengaruhi volume, sehingga dapat
menimbulkan berbagai kegiatan diskusi atau dramatisasi.
3.
Media Proyeksi Diam
Pada media proyeksi
diam, pesan harus diproyeksikan dengan proyektor agar dapat dilihat oleh
sasaran, terlebih dahulu.
Beberapa media yang
termasuk kedalam media proyeksi diam diantaranya adalah:
a)
Film
Bingkai
Film bingkai adalah suatu
film positif baik hitam putih ataupun berwarna yang berukuran 35 mm, dan
umumnya dibingkai dengan ukuran 2 x 2 inchi. Untuk melihatnya perlu ditayangkan
dengan proyektor slide. Beberapa keuntungan penggunaan film bingkai sebagai
media pembelajaran adalah:
1) materi pelajaran yang sama dapat disebarkan kepada seluruh siswa
secara serentak
2)
perhatian
siswa dapat dipusatkan pada satu persoalan, sehingga dapat menghasilkan
keseragaman pengamatan
3)
Fungsi
berfikir siswa dirangsang dan dikembangkan secara bebas
4)
Penyimpanannya
mudah dan praktis
5)
Film
bingkai dapat mengatasi keterbatasan ruang waktu dan indera
6)
Program
dapat dibuat dalam waktu singkat tergantung kebutuhan dan perencanaan
b) Film Rangkai
Film rangkai hampir
sama dengan film bingkai, bedanya pada film rangkai frame atau gambar tidak
memerlukan bingkai dan merupakan rangkaian berurutan dari sebuah film atau
gambar tertentu. Jumlah gambar pada 1 rol film rangkai adalah sekitar 50 sampai
dengan 75 gambar dengan panjang kurang lebih 100 sampai dengan 130 cm
tergantung pada isi film itu. Film rangkai dapat mempersatukan berbagai media
pembelajaran yang berbeda dalam satu rangkai sehingga cocok untuk mengajarkan keterampilan,
penyimpanannya mudah serta dapat digunakan untuk bahan belajar kelompok atau
individu.
c)
OHT
Over Head
Transparancy (OHT) adalah media visual proyeksi, dibuat di atas bahan
transparan, biasanya film acetate atau plastik berukuran 8,5 x 11 inchi. Media
ini memerlukan alat khusus untuk memproyeksikannya yang dikenal dengan sebutan
Over Head Projector (OHP). Beberapa keuntungan penggunaan OHT sebagai media
pembelajaran diantaranya adalah:
1) gambar yang diproyeksikan lebih jelas bila dibandingkan jika digambarkan
di papan tulis
2)
ruangan
tidak perlu digelapkan
3)
sambil
mengajar, guru dapat berhadapan dengan siswa
4)
mudah
dioperasikan sehingga tidak memerlukan bantuan operator
5)
menghemat
tenaga dan waktu karena dapat dipakai berulang-ulang
6)
praktis
dapat digunakan untuk semua ukuran kelas atau ruangan
d) Opaque Projektor
Projektor yang tak
tembus pandang, karena yang diproyeksikan bukan bahan transparan tetapi
bahan-bahan yang tidak tembus pandang (opaque). Kelebihan media ini sebagai
media pembelajaran adalah bahwa bahan cetak pada buku, majalah, foto, grafis,
bagan atau diagram dapat diproyeksikan secara langsung tanpa dipindahkan ke
permukaan transparansi terlebih dahulu. Kelebihan projektor tak tembus pandang
adalah:
1) dapat digunakan untuk hampir semua bidang studi yang ada di
kurikulum
2)
dapat
memperbesar benda kecil menjadi sebesar papan sehingga bahan yang semula hanya
untuk individu menjadi untuk seluruh kelas
e) Mikrofis
Mikrofis adalah
lembaran film transparan yang terdiri atas lambang-lambang visual yang
diperkecil sedemikian sehingga tidak dapat dibaca dengan mata telanjang.
Keuntungan dari media ini adalah sebagai berikut:
1) mudah diduplikasi dengan biaya relatif murah
2)
dapat
diproyeksikan ke layar lebar
3)
karena
dalam bentuk lembaran, ringkas, hemat tempat dan praktis untuk dikirim
4)
memudahkan
identifikasi informasi kepustakaan karena
5)
letaknya
berada di bagian atas lembaran
4.
Media Proyeksi Gerak dan Audio Visual
Beberapa jenis media
yang masuk dalam kelompok ini adalah:
a)
Film
gerak
Film gerak merupakan
sebuah media pembelajaran yang sangat menarik karena mampu mengungkapkan
keindahan dan fakta bergerak dengan efek suara, gambar dan gerak, film juga
dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, beberapa
keunggulan film sebagai media pembelajaran adalah:
1) keterampilan membaca atau menguasai penguasaan bahasa yang
kurang bisa diatasi dengan menggunakan film
2)
sangat
tepat untuk menerangkan suatu proses
3)
dapat
menyajikan teori ataupun praktek dari yang bersifat umum ke yang bersifat
khusus ataupun sebaliknya
4)
film
dapat mendatangkan seorang yang ahli dan memperdengarkan suaranya di depan
kelas
5)
film
dapat lebih realistis, hal-hal yang abstrak dapat terlihat menjadi lebih jelas
6)
film juga
apat merangsang motivasi kegiatan siswa
b) Film gelang
Film gelang atau film
loop adalah jenis media yang terdiri atas film berukuran 8 mm dan 16 mm yang
ujung-ujungnya saling bersambungan sehingga film ini akan berulang terus
menerus jika tidak dimatikan. Kelebihan penggunaan media ini sebagai media
pembelajaran adalah:
1) ruangan tidak perlu digelapkan
2)
dapat
berputar terus berulang-ulang sehingga pengertian yang kabur menjadi jelas
3)
mudah
diintegrasikan ke dalam pelajaran dan dipakai bersama dengan media lain
4)
siswa
juga dapat menggunakannya sendiri karena sederhana
5)
film
dapat dihentikan kapan saja untuk diselingi oleh penjelasan atau diskusi
c) Program TV
Televisi merupakan
media menarik dan modern karena merupakan bagian dari kebutuhan hidupnya.
Televisi dapat menjadi sebuah media pembelajaran yang menarik dalam menyampaikan
pesan-pesan pembelajaran secara audio visual dengan disertai unsur gerak.
d)
Video
Pesan yang disajikan
dalam media video dapat berupa fakta maupun fiktif, dapat bersifat informatif,
edukatif maupun instruksional. Beberapa kelebihan penggunaan media video dalam
pembelajaran adalah:
1) dengan alat perekam video sejumlah besar penonton dapat memperoleh
informasi dari para ahli
2)
demonstrasi
yang sulit dapat dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga pada waktu
mengajar seorang guru dapat memusatkan perhatian pada penyajiannya
3)
menghemat
waktu karena rekaman dapat diputar ulang
4)
dapat
mengamati lebih dekat dengan objek yang berbahaya ataupun objek yang sedang
bergerak
5)
ruangan
tidak perlu digelapkan pada saat penyajian
5.
Multimedia
Vaughan (2004)
menjelaskan bahwa multimedia adalah sembarang kombinasi yang terdiri atas teks,
seni grafik, bunyi, animasi dan video yang diterima oleh pengguna melalui
komputer. Sejalan dengan hal di atas, Heinich et al (2005) multimedia merupakan
penggabungan atau pengintegrasian dua atau lebih format media yang berpadu
seperti teks, grafik, animasi, dan video untuk membentuk aturan informasi ke
dalam sistem komputer. Namun kelemahan dari media ini adalah harus didukung
oleh peralatan memadai seperti LCD projektor dan adanya aliran listrik. Keuntungan
penggunaan multimedia dalam pembelajaran diantaranya dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam memahami suatu konsep abstrak dengan lebih mudah, selain
itu juga penggunaan media komputer dalam bentuk multimedia dapat memberikan
kesan yang positif kepada guru karena dapat membantu guru menjelaskan isi
pelajaran kepada pelajar, menghemat waktu dan meningkatkan motivasi siswa dalam
belajar.
6.
Benda
Benda-benda yang ada
disekitar dapat digunakan pula sebagai media pembelajaran, baik benda asli maupun benda tiruan atau miniatur.
Benda-benda ini dapat membantu proses pembelajaran dengan baik terutama jika
metode yang digunakan adalah metode demonstrasi atau praktek lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad
Azhar. 2011. Media Pembelajaran. PT RajaGrafindo Persada: Jakarta.
Sadiman
Arief S.,dkk. 2011. Media Pendidikan. PT RajaGrafindo Persada: Jakarta.
Suciani
Lestari Yanti. Prinsip Pengembangan Media Pendidikan Bagi
Masyarakat. 2007. Pdf
Supriatna Dadang. Pengenalan Media Pembelajaran Bahan ajar untuk Diklat E-
Training PPPPTK TK dan PLB. 2009. Pdf