Pengembangan
Media Berbasis Audio-Visual
BAB
I
Pendahuluan
a.
Latar Belakang
Pengertian
media itu sendiri adalah suatu perantara atau pengantar. Suatu media ini di
jadikan alat bantu bagi setiap orang. Apabila kita tidak memiliki media sebagai
acuan pembelajaran atau apa pun maka tidak akan berjalan dengan baik,
persaingan serta kemajuan diera globalisasi mengarah semakin banyaknya pula
perkembangan media. Beberapa pengembangan media yaitu media visual,
audio-visual, komputer dan komputer Interaktiv video, di dalam paper ini akan
membahas mengenai media audio-visual. Bicara tentang media audio-visual media
ini sering kita gunakan dalam kehidupan kita terutama pada bidang pendidikan
yang mana artinya media audio visual merupakan bentuk media pembelajaran yang murah
dan terjangkau. Sekali kita membeli TAPE dan peralatan seperti Tape Recorder,
hampir tidak diperlukan lagi biaya tambahan karena TAPE dapat di hapus setelah
digunakan dan pesan baru dapat di rekam kembali oleh karena itu pada paper ini
akan membahas tentang kegunaan media audio-visual dalam pendidikan.
b.
Rumusan Masalah
1.
Kegunaan Media-Visual
dalam pendidikan
2.
Bagaimana
langkah-langkah menggunakan media Audio-Visual
c.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui
kegunaan media Audio-Visual dalam pendidikan
2.
Untuk mengetahui langkah-langkah
menggunakan media Audio-Visual
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kegunaan
media Audio-Visual dalam pendidikan
Materi
Audio-Visual yang dapat digunakan dan dapat disesuaikan dengan tingkat
kemampuan siswa. Audio-Visual dapat menampilkan pesan yang memotivasi. Audio-Visual
juga dapat di bawa kemana-mana, dan dapat menggunakan baterai. Maka ia dapat
digunakan di lapangan atau ditempat- tempat yang tidak terjangkau listrik.
Selain itu kegunaan media Audio-Visual dalam pendidikan adalah:
·
Mengembangkan
ketrampilan mendengarkan dan mengevaluasi apa yang telah di dengar.
·
Mengatur dan
mempersiapkan diskusi atau debat dengan menggunakan pendapat-pendapat para ahli
yang berada jauh dari lokasi
·
Menjadikan model yang
akan ditiru oleh siswa
·
Menyiapkan variasi yang
menarik dan perubahan-perubahan tingkat kecepatan belajar mengenai sustu pokok
bahasan atau sesuatu masalah.
2. Langkah-langkah
menggunakan Audio-Visual
Meskipun
tidak ada prosedur baku tentang penggunaan bahan-bahan audio, sebaiknya materi
audio itu disajikan dengan mengikuti langkah-langkah yang bisa diikuti ketika
menggunakan materi pelajaran dalam bentuk lain. Langkah-langkah itu adalah
sebagai berikut:
·
Mempersiapkan diri.
Guru merencanakan dan menyiapkan diri sebelum penyajian materi
·
Membangkitkan kesiapan
siswa. Siswa dituntut agar memiliki kesiapan untuk mendengar, misalnya dengan
cara memberikan komentar awal dan pertanyaan-pertanyaan.
·
Mendengarkan materi
Audio. Tuntun siswa untuk menjalani pengalaman mendengar dengan waktu yang
tepat atau dengan sedikit penundaan antara pengantar dan mulainya proses
mendengar.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Media
Audio-Visual merupakan bentuk media pembelajaran yang murah dan terjangkau,
penggunaannya sangat simple dan sederhana, dalam pembelajaran media ini
digunakan dalam semua fase mulai dari pengantar atau pembukaan ketika
memperkenalkan topik bahasa sampai penggunaannya pun sangat mendukung sistem
pembelajaran tuntas. Siswa yang belajarnya lamban dapat memutar kembali dan
mengulangi bagian-bagian yang belum dikuasai. Jadi, media Audio-Visual dapat
membantu siswa belajar dengan cepat bisa maju terus sesuai dengan tingkat
kecepatan belajarnya.
2. Saran
·
Di harapkan siswa-siswi
maupun guru dapat menerapkan cara belajar dengan menggunakan media Audio-Visual
·
Diharapkan siswa-siswi
supaya mengerti serta mengetahui cara penggunaan dan kegunaan media
Audio-Visual.
Daftar Pustaka
Arsyad
Azhar.2011. Media pembelajaran .
Rajawali Pers, Jakarta
www.google.com
semangat ^_^
BalasHapus